Jakarta, 05/02/2014 MoF (Fiscal) News - Ketahanan ekonomi Indonesia diperkirakan masih cukup kuat dalam menghadapi kondisi perekonomian global. Ketika beberapa negara mengalami pelemahan nilai tukar mata uangnya terhadap dolar Amerika Serikat (AS), posisi nilai tukar rupiah terbilang stabil.
Tadinya dikhawatirkan dampak persepsi investor itu akan memberikan tekanan pada rupiah jauh lebih tinggi dibanding yang kita hadapi. Ternyata, tekanan rupiah tetap stabil di kisaran Rp12.000-Rp12.200 per dolar AS jelas Menteri Keuangan (Menkeu) M. Chatib Basri, Selasa (4/2).
Menkeu juga mengapresiasi langkah yang diambil Bank Indonesia (BI) dengan menaikkan suku bunga acuannya (BI rate) hingga mencapai 175 basis points sepanjang tahun lalu. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan langkah pencegahan terjadinya guncangan di sektor keuangan menyusul penguatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang di berbagai belahan dunia, termasuk rupiah. Bank Indonesia sudah mendahului kebijakan penaikan suku bunga, BI telah melakukan pre-emptive sejak Juni 2013 ujarnya. Menkeu menambahkan, beberapa negara juga telah mengambil langkah untuk menaikkan suku bunga guna mengantisipasi gejolak nilai tukar, seperti Turki yang menaikkan 425 basis points dan India 200 basis points.
Menurut Menkeu, bauran kebijakan yang dilakukan pemerintah dan BI saat ini terbukti mampu menekan defisit perdagangan Indonesia, sehingga mampu menekan defisit transaksi berjalan. Bahkan, ada beberapa pihak yang memprediksikan pada tahun ini akan turun di bawah dua persen, lebih rendah dari prediksi pemerintah, yaitu di bawah 2,5 persen. "Alhamdulillah empat bulan setelah kombinasi policy, BI dan pemerintah, tiga bulan terakhir neraca perdagangan kita surplus 42 juta dolar AS di Oktober. November 776 juta dolar AS, dan Desember 1,52 miliar dolar AS. (secara keseluruhan) Kita punya surplus 2,3 miliar dolar AS. Dengan ini, defisit transaksi berjalan akan jauh di bawah perkiraan awal," jelasnya. "Saya kira, ini gejala baik yang memberi confidence," tegas Menkeu.(nic)
Sumber: http://www.kemenkeu.go.id/Berita/bauran-kebijakan-ekonomi-ri-berikan-confidence