Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro hari ini, Rabu (30/4) mendapatkan kunjungan dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dalam rangka studi banding. Kegiatan yang digelar oleh rombongan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (PSA-FEB) UMS tersebut bertujuan untuk studi mengenai penyelenggaraan tata kelola keungan daerah Pemkab Bojonegoro. Selain itu kunjungan tersebut juga bertujuan berbagi ilmu tentang kesiapan implementasi Permendagri No. 64 Tahun 2013.
Kunjungan yang dipusatkan di ruangan Angling Dharma tersebut dimulai pada jam 10.00 hingga 12.00 WIB, rombongan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (PSA-FEB) UMS disambut oleh Asisten II, Drs. Setyo Yuliono. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa adanya kunjungan tersebut untukmengetahui bagaimana tata kelola keuangan di Bojonegoro ini yang mana dulu Bojonegoro dikatakan "miskin"Â sekarang bisa berkembang pesat. "Bojonegoro dulu dikatakan miskin tapi sekarang sudah berbeda, nah disini nanti silahkan dikupas sejauh mungkin"Â, ungkapnya. Ketua rombongan dari UMS, Zulfikar, SE, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk mengharmonisasikan antara pengetahuan melalui teori dan implementasi dalam praktik nyata khususnya tentang pengelolaan keuangan daerah.
Kegiatan studi banding itu sendiri juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD), M. Ibnu Soeyoeti, SE, M.Si dan juga Sekretaris BPKKD, Drs. Nur Sujito, MM sertasemuaKepalaBidangpadaBPKKD. Dalam kegiatan studi banding tersebut Kepala BPKKD danSekretaris BPKKD mengharapkan agar rombongan UMS yang berkunjung ke PemkabBojonegoro tersebut nantinya tidak hanya mereview pengelolaankeuangan saja namun juga melihat RPJMD Bojonegoro. "Saya mengharapkan rombongan dari UMS nanti tidak mereviewpengelolaan keuangan saja, namun juga perlu melihat RPJMD agar mengetahui perjalanan pembangunan di Bojonegoro", ungkap Nur Sujito. (oz)